Idiealis adalah Kemewahan terakhir yang dimiliki oleh Generasi Muda

Pages

Kamis, 08 Maret 2012


Komposisi Dalam Fotografi
Dalam dunia fotografi dikenal beberapa jenis komposisi, yaitu komposisi bidang ruang, bentuk, warna, pola garis, dan. Sebuah gambar yang komposisi warna sedap dipandang, biasanya memiliki bidang, bentuk, pola, dan garis yang cocok.Dalam Buku Fotografi Digital (2009), Scott Kelby trik mengekspos membuat hasil foto yang indah. Dia memngungkapkan, selain naluri yang kuat, komposisi menjadi hidup dalam setiap karya jepretannya. Paling tidak, ada beberapa bagian dari komposisi dalam fotografi yang penting untuk dicatat, yaitu sebagai berikut.

Rabu, 07 Maret 2012


Mahameru atau Semeru

Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.

Jumat, 02 Maret 2012

EOS 5D Mark III DSLR camera.
After months of rumors and speculation, the next generation of Canon’s most popular pro-level shooter has arrived. On Friday, the company announced details of its long-awaited EOS 5D Mark III DSLR camera.
Notable updates are plentiful. There’s a totally new 22.3-megapixel full-frame CMOS sensor (up from 21.1 on the Mark II) with a new photodiode structure that reduces image noise. The ISO range has been improved — the camera gains two stops on the high end and now goes from 100 to 25,600, with additional extended settings of 50, 51,200 and 102,400. The Mark III also inherits a few key features from Canon’s recently-announced EOS-1D X, like the new DIGIC 5+ image processor, the 61-point autofocus system, on-chip image correction and a multi-exposure mode.
Saat imajinasi memuncak dan mempertimbangkan keyakinan dan kesenangan seseorang yang sedang meniti waktu membayangkan keindahan senja diatas besi panjang suatu media transportasi

List of most expensive photographs


This is a list of the highest prices paid for photographs (in US dollars unless otherwise stated).

  1. Andreas GurskyRhein II (1999), $4,338,500, November 8, 2011, Christie's New York.[1]
  2. Cindy ShermanUntitled #96 (1981), $3,890,500, May 2011, Christie's New York.[2]
  3. Andreas Gursky99 Cent II Diptychon (2001), $3,346,456, February 2007, Sotheby's London auction.[3] A second print of 99 Cent II Diptychon sold for $2.48 million in November 2006 at a New York gallery, and a third print sold for $2.25 million at Sotheby's in May 2006.[3]
  4. Edward SteichenThe Pond-Moonlight (1904), $2,928,000, February 2006, Sotheby's New York auction.[4]

Rabu, 29 Februari 2012



Fotografi (dari bahasa Inggrisphotography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagaipajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.